CERITA GURU

Kamis, 02 April 2020

Kita dayung perahu ini bersama

ditulis oleh : Bu Kenny

Suatu kejadian yang tak pernah kita bayangkan. Sebagai manusia biasa yang banyak kekurangan dan kelemahan, kejadian seperti ini bukanlah sesuatu yang kita harapkan. Namun Yang Maha Kuasa sungguh mengetahui batas kekuatan kita. Dialah Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk-Nya. 

Hari Minggu pagi tanggal 15 Maret 2020, saya menerima pesan WhatsApp dari beberapa orang tua yang menanyakan apakah Jagad Alit akan berkegiatan di hari Senin, terkait dengan surat edaran dari pemerintah bahwa semua kegiatan sekolah ditiadakan dan diganti dengan pembelajaran di rumah. Sebagai suatu keluarga besar dengan nama Jagad Alit yang membawa individualitas di dalam suatu komunitas yang jauh lebih besar, kami berembuk meminta masukan dari para orang tua. Hingga akhirnya dari tarik ulur rembukan itu kami mengkolaborasikannya. Ketenangan dan ketentraman bagi anak-anaklah yang kami utamakan. Tentunya hal ini juga bergantung pada ketenangan dan ketentraman hati para orang tua. Oleh karena itu agar orang tua bisa mempersiapkan apa-apa yg perlu disiapkan dan agar anak-anak tidak terkejut dengan perubahan yang tergesa-gesa, serta guna menghargai daya upaya semua pihak untuk memberikan lingkungan yang aman, maka hari Senin dan Selasa anak-anak akan berkegiatan di Jagad Alit seperti biasa. Adapun libur tengah semester akan kami majukan yaitu mulai hari Kamis tanggal 19 Maret. Namun jika ada anak yang kurang fit, kami menyarankan untuk istirahat di rumah, terlebih karena imunitas tubuh menjadi hal yang sangat penting saat ini. Alhamdulillah, dengan kehadiran lima orang anak, dua hari transisi itu berjalan dengan tenteram. 

"A healthy social life is found only when, in the mirror of each soul, the whole community finds its reflection, and when, in the whole community, the virtue of each one is living." -Rudolf Steiner-

Pesan WhatsApp kembali berdatangan di hari menjelang anak-anak semestinya masuk kembali pada hari Senin tanggal 30 Maret. Sekali lagi kami diberi kesempatan untuk bersama-sama memikirkan apa yang terbaik bagi anak-anak. Respon yang kami terima dari para orang tua sangat sangat menguatkan dan melegakan kami untuk mengambil langkah di saat seperti ini. Tak hanya sekedar mengikuti lembaga yang memegang otoritas tertinggi namun kami mengambil langkah berdasar apa yang kita semua pertimbangkan. Sangat melegakan ketika kita on the same page...on the same boat. 

Berdasarkan hal itu maka anak-anak akan stay at home sampai akhir April (berarti masuk tgl 4 mei) kecuali jika ada perkembangan situasi lainnya. Rentang waktu ini kami tentukan dengan harapan jika ada perubahan, maka kami dapat menyampaikan kabar gembira, instead of kabar perpanjangan "libur" sekolah. Kami guru-guru akan work from home dengan pengaturan ritme yang telah disepakati. 



Semoga kita semua ada dalam raga yang sehat, hati yang tentram, dan nalar yang jernih. Semoga cahaya dalam kalbu kita menerangi dan menghangatkan diri kita dan orang-orang di sekeliling kita. 

We must eradicate from the soul
All fear and terror of what comes towards man out of the future.

We must acquire serenity
In all feelings and sensations about the future.

We must look forward with absolute equanimity
To everything that may come.

And we must think only that whatever comes
Is given to us by a world-directive full of wisdom.

It is part of what we must learn in this age,
namely, to live out of pure trust,
Without any security in existence.

Trust in the ever present help
Of the spiritual world.

Truly, nothing else will do
If our courage is not to fail us.

And let us seek the awakening from within ourselves
Every morning and every evening.

-Rudolf Steiner-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar