Setelah hampir tiga bulan tidak menghirup udara Bandung selain bagian Utara, akhirnya kemarin merasakannya. Selama ini perjalananku hanya sekitar Dago (Superindo, Borma). Ga lebih dari itu. Kembali menaiki jembatan Pasupati, menuruninya lalu kembali melewati Jl. Dr. Djunjunan. Seperti biasa...kalau melewati jembatan Pasupati aku selalu melihat ke arah kanan karena terdapat dua gunung (entah gunung apa namanya) yang kadang terlihat jelas, kadang tertutup awan. Kemarin terlihat jelas bentuknya :)
Motor suamiku melaju lebih cepat dari biasanya. Sepi sekali. Masih lebih ramai jalanan di sekitar Dago. Banyak yang sepedahan dan lari pagi. Motor dan mobil juga lebih banyak yang berlalu lalang.
Kembali ke daerah Pasteur, melewati Jalan Babakan Jeruk. Sepi juga. Tampak hanya beberapa orang saja. Tiba di sekolah. Kembali menginjakkan kaki di halaman bermain. Yang pertama kuhampiri adalah pojok kebun. Melihat pohon-pohon yang tadinya pendek dan daunnya belum begitu banyak. Sekarang sudah tinggi dan daunnya lebat sekali. Pohon arbei yang tadinya tingginya ga sampai selututku sekarang sudah hampir sedadaku sepertinya 😅 bunga telang ada dimana-mana, bunga alamanda dahannya semakin tinggi dan bunganya banyak sekali, pohon bunga kamboja daunnya semakin besar sekali, pohon sawo daunnya semakin lebat, pohon pisang daunnya banyak sekali dan sangat besar! Rumput di halaman bermain juga yang tadinya gundul di beberapa bagian, sekarang sudah tumbuh lagi dan hijau. Sejuk rasanya. Alhamdulillah. Semuanya sehat, semuanya menghirup udara yang semakin segar karena minim polusi selama pandemi ini. Memang berkah. Alhamdulillah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar