Senin, 24 November 2014

Craft Activity - Finger Knitting

 MERAJUT DENGAN MENGGUNAKAN JARI

Salah satu kegiatan pekerjaan tangan yang diajarkan di banyak lingkungan Waldorf ialah merajut dengan jari.  Sebuah rangkaian benang yang dirajut membentuk rantai tunggal yang sangat sederhana, dikerjakan hanya menggunakan tangan (jari-jemari). Anak-anak didorong untuk belajar hal ini pada usia taman kanak-kanak, karena diyakini ada hubungan yang erat antara gerakan jari, berbicara dan berpikir. Steiner mengatakan bahwa,  ‘Proses berpikir adalah proses “merajut” alam semesta menjadi satu kesatuan yang harmonis (cosmic) - seseorang yang tidak terampil dalam dalam menggunakan jari-jemarinya, tidak akan terampil dalam menggunakan kecerdasannya, kurang memiliki gagasan-gagasan dn pemikiran-pemikiran yang mengalir.’


Untuk membuat kegiatan ini lebih bermakna, guru akan merajut sambil bercerita. Gerakan jari, berbicara, dan berpikir akan terintegrasi. Banyak manfaat dari kegiatan ini termasuk membangunkan jemari anak-anak untuk memperkuat keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, kemampuan untuk memahami dan mengikuti proses dari konsep sampai dengan tahap penyelesaian, dan kemampuan untuk fokus dalam jangka waktu tertentu. Manfaat-manfaat  ini akan menjadi dasar untuk menulis dan membaca di kelas –kelas berikutnya.



Video tutorial

https://www.youtube.com/watch?v=VpFQSO2A8Dw



 FINGER KNITTING

One of the early handwork activities that is taught in many waldorf environments is finger knitting. A very simple, single chain of knitting that is done with only the hands. Children are encouraged to learn this when they are of kindergarten age, as it is believed there is a close relationship between finger movement, speech and thinking. Steiner's recently said 'thinking is cosmic knitting - a person who is unskillful in his fingers will also be unskillful in his intellect, having less mobile ideas and thoughts.'

To make this activity more valuable, the teacher will do the story telling while knitting. Finger movement, speech, and thinking will be integrated. Many benefits of this activity including wake up children's fingers to strengthen fine motor skills, hand-eye coordination, the ability to understand and follow a process from concept to completion, and the ability to focus for an extended period of time. These benefits will be a foundation for writing and reading in later grades



Kamis, 16 Oktober 2014

JAGAD ALIT - WALDORF SCHOOL

Jagad Alit – Waldorf School akan menjadi sebuah preschool yang mengadaptasi  konsep pendidikan Waldorf School dengan nilai-nilai budaya Indonesia dan budaya lokal daerah setempat.  Dasar dari konsep pendidikan Waldorf adalah pendidikan yang diberikan secara utuh dan menyeluruh terhadap tiga aspek/bagian dari manusia (three folds of human being), yaitu  kemauan/tindakan (willing), perasaan (feeling),  dan pemikiran (thinking), melalui tangan (hands), hati (heart), dan kepala (head). Pendidikan diberikan sesuai dengan tahapan perkembangan dari duabelas indera manusia, yaitu :

Tahapan 0 – 7th fokus pada Lower senses :  touch, life, movement, balance
Tahapan 7 – 14 th fokus pada Middle senses : sight, taste, smell, warmth
Tahapan 14 – 21th fokus pada Upper senses : hearing, word, thought, ego

Jagad Alit – Waldorf School memiliki filosofi bahwa ilmu pengetahuan, spiritual, dan seni adalah satu bagian yang terintegrasi karena seyogyanya ketiga hal tersebut tidak terbagi-bagi ke areanya masing-masing seperti yang terjadi saat ini.  Ilmu pengetahuan akan menjadi kreatif secara moral, seni menjadi sesuatu yang bersifat universal dan pengalaman spiritual menjadi sesuatu yang nyata dan aktual.



Konsep pendidikan yang kami bangun mencoba memfokuskan diri pada keunikan masing-masing anak, dimana keunikan ini akan saling mempengaruhi dan membantu satu sama lain secara positif. Selain itu seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dewasa ini,  dimana esensi dan pemaknaan budaya dan kearifan lokal mulai terkikis, maka Jagad Alit –Waldorf School juga memperkenalkan esensi budaya lokal kepada anak agar tercipta kecintaan terhadap budayanya sendiri.  

Saat ini Jagad Alit sedang dalam tahap persiapan dan berencana akan memulai aktivitas preschool pada tahun ajaran baru 2015, bertempat di daerah Bandung Utara. Berbagai persiapan penyusunan materi, sarana, dan fasilitas penunjang sedang dilakukan. Selain itu, guna mensosialisasikan konsep pendidikan Waldorf, Jagad Alit aktif mengadakan dan menjadi nara sumber berbagai kegiatan parenting, seminar, dan workshop. 

Jagad Alit membuka pintu lebar-lebar bagi para orang tua yang menyadari bahwa pendidikan anak usia preschool bukanlah hanya berfokus pada aspek intelegensia semata. Jagad Alit dengan senang hati akan meluangkan waktu untuk berdiskusi secara langsung maupun melalui email jagadalit.waldorfschool@gmail.com

Marilah kita berikan kesempatan seluas mungkin bagi anak-anak kita untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kesiapan mereka secara alami. Marilah kita bangun sebuah lingkungan yang benar-benar berpihak kepada anak.

Salam hangat

Jagad Alit  - Waldorf School