Selasa, 03 Mei 2016

Waldorf Curriculum - Mengajarkan tanda baca

ASPECTS OF WALDORF CURRICULUM - MAY 16
Waldorf school education is not a pedagogical system 
but an art- the art of awakening what is actually there 
within the human being

Dalam sebuah buku berjudul "School As A Journey" yg ditulis oleh Torin M. Finser berdasarkan pengalamannya menjadi seorang guru di sekolah Waldorf, beginilah cara dia mengajarkan tanda baca kepada murid-muridnya di kelas 4 SD. Dia mengajarkannya melalui keindahan berbahasa....

I am the period
I like to sit quietly
I bring each sentence to a close.

Oh, I am lusty,
Lively, and brave,
A nimble, jolly fellow
In most sentences
I am well known
For comma is my name
Sometimes I become so excited,
That I talk on, and on, and on...

Oh ho! Hurrah!
I'm here! I'm here!
All move aside!
For the exclamation point!
Make room! Make room!
The exclamation point is making a sentence!

I'd like to know
What is your name?
Where do you live?
What do you know?
What are you doing?
Say, do you know me?
The question mark?

Bagi para orang tua, guru, ataupun para home schooler tentunya dapat menyadari bagaimana cara-cara pengajaran spt ini dapat lebih meresap tidak hanya ke dalam kepala anak tetapi juga ke dalam hatinya. Keindahan berbahasa spt inilah yg kemudian akan menjadi cikal bakal kecintaan anak untuk membaca!

Jika ingin tahu lebih banyak mengenai kurikulum Waldorf :
https://www.facebook.com/events/695069293965454/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar